(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (3/10) terpantau melemah 22,317 poin (0,32%) ke level 7.018,481 setelah dibuka turun ke level 7.013,913.
IHSG terkoreksi mendekati 2 bulan terendahnya dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah mengikuti Wall Street yang akhir pekan tergelincir dan S&P 500 mencatat level terendah tahun ini.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,41% atau 63 poin ke level Rp 15.290, dengan dollar AS di pasar uang Asia merangkak perlahan setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya; bergerak sempit di antara menguatnya kembali pound sterling dan euro oleh BOE yang aktif membeli obligasi pemerintah Inggris.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.262, terpantau berada di level 29 bulan terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 26,885 poin (0,38%) ke level 7.013,913. Sedangkan indeks LQ45 turun 3,737 poin (0,37%) ke level 1.007,738. Siang ini IHSG melemah 22,317 poin (0,32%) ke level 7.018,481. Sementara LQ45 terlihat turun 0,35% atau 3,549 poin ke level 1.007,926.
Siang ini lima dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor health yang merosot 1,23%, diikuti sektor basic industry yang turun 0,69%.
Tercatat sebanyak 261 saham naik, 265 turun dan 159 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 733.075 kali transaksi sebanyak 12,729 miliar lembar saham senilai Rp 6,028 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias melemah, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,44%, dan Hang Seng yang turun 1,19%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Barito Pacific (BRPT) -3,14%, Transcoal (TCPI) -3,02%, Medco Energi (MEDC) -1,64%, dan Antam (ANTM) -1,55%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini bias melemah mengikuti Wall Street yang akhir pekan tergelincir.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya mengurangi loss-nya karena jatuh dalam di area oversold-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.225 dan 7.318. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.926, dan bila tembus ke level 6.886.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
 Senin siang ini (3/10) terpantau melemah 22,317 poin (0,32%) ke level 7.018,481 setelah dibuka turun ke level 7.013,913. IHSG terkoreksi mendekati 2 bulan terendahnya dan searah regional){kind=link}