(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga naik ke tertinggi seminggu pada hari Selasa. Melemahnya indeks dolar AS.
Harga tembaga di London Metal Exchange naik 3.1% menjadi $7,743 perr ton. Sebelumnya sempat di harga $7,747 tertinggi sejak 22 September.
Indeks dolar melemah setelah Indeks manufaktur ISM September AS turun -1,9 ke level terendah 2-1/4 tahun di 50,9, lebih lemah dari ekspektasi 52,0.
Indeks manufaktur terlemah sejak Mei 2020.
Data pekerja juga turun sehingga perkiraan kenaikan dari suku bunga tidak terlalu agresif lagi. Harga logam dalam dolar AS lebih murah bagi pembeli di luar dolar sehingga akan menaikkan permintaan.
Di Cina masalah properti masih mempengaruhi perekonomian Cina saat ini yang mempengaruhi permintaan akan logam industri.
Persediaan tembaga di gudang LME naik 35% sejak 15 September menjadi 136,750 perton, masih di rekor terendahnya. Trader memperkirakan ada lebih banyak yang menunggu sampai pengiriman karena preminium tembaga tunai lebih tinggi dari kontrak 3 bulan.
Harga Lead naik pada hari Selasa setelah pabrik peleburan Nyrstar’s Port Pirie ditutup sel ama 55 hari.
Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $7,476 dan berikut ke $7,444. Resistant pertama di $7,474 dan berikut ke $7,47.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting