(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (5/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,30% atau 45 poin ke level Rp 15.202 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.247. Rupiah terpantau menjauhi level 29 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.182 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.220, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.202.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; sempat terkoreksi signifikan oleh dovish dari bank sentral Australia (RBA) yang dicerna investor sebagai kenaikan suku bunga sudah di puncaknya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 110,38, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 110,20.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 50,196 poin (0,71%) ke level 7.122,452, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng mengikuti Wall Street yang semalam kembali rally.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia bergerak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.960 – Rp15.312.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting