(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi pada penutupan pasar hari Rabu turun. Harga kopi Arabika turun ke terendah 2 bulan. Indeks dolar naik pada penutupan pasar hari Rabu ke tertinggi 1 ½ minggu. Ekspor kopi hijau September naik 7.1% dari tahun lalu menjadi 3.1 juta kantong menurut Cecafe.
Harga kopi Arabika Desember di ICE New York turun $8.10 (3.72%) menjadi $209.75 . Harga kopi Robusta Nopember di ICE London turun 1.11%.
Harga kopi Robusta turun karena persediaan kopi global bertambah. Vietnam’s General Department of Customs pada Hari Jumat lalu melaporkan Ekspor Vietnam selama tahun 2021/22 sampai 30 September sebesar 1.73 MMT mencapai tertinggi 4 tahun.
Harga kopi turun karena hujan turun diperkirakan akan membuat tanaman kopi berbungga dan hasilnya meningkat. Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais 62.9 mm pada minggu lalu atau 243% dari rata-rata.
Cooxupe cooperative melaporkan panen kopi Brazil sudah selesai 99.4% sampai 16 September. Petani biasanya menjual kopinya untuk mengosongkan gudang penyimpanan supaya dapat menyimpan hasil panen kopi yang baru sudah selesai.
Persediaan kopi hijau di AS naik membuat harga kopi turun. Laporan dari the Green Coffee Association 15 September melaporkan persediaan kopi hijau Agustus naik 3.6% dari bulan lalu dan naik dari 5.2% dari tahun lalu ke jumlah tertinggi 2 minggu menjadi 6,450,086 juta kantong
Harga kopi naik karena persediaan di ICE pada hari Selasa turun ke terendah 23 tahun menjadi 416.399 kantong.
Harga kopi naik dengan turunnya ekspor kopi global. The International Coffee Organization (ICO) pada hari Selasa melaporkan ekspor kopi global dibulan Agustus turun 1.9% dari tahun lalu menjadi 9.9 juta kantong. Kumulatif ekspor dari Oktober –Agustus turun 0.3% dari tahun lalu menjadi 118.86 juta kantong
Colombia National Federation of Coffee Growers pada hari Senin melaporkan ekspor kopi di September turun 25% dari tahun lalu menjadi 820,000 kantong. Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan produksi kopi Colombia Januari – September turun 6.2% dari tahun lalu menjadi 8.58 juta kantong
Harga kopi Arabika naik pada 20 September setelah CONAB mengurangi perkiraan produksi kopi 2022. Perkiraan produksi kopi menjadi 50.4 juta kantong turun dari 53.4 juta kantong karena cuaca kering mengurangi hasil kopi.
Harga kopi masih melanjutkan penurunannya setelah Laporan USDA bi-annual pada 23 Juni. Perkiraan produksi kopi Arabika global di 2022/23 naik 4.7% menjadi 174.95 juta kantong. Laporan dari USDA Perkiraan persediaan akhir kopi global di 2022/23 naik 6.3% dari tahun lalu menjadi 34.704 juta kantong dari USDA.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $214 , berikut ke $210 . Resistant pertama di $ 222 dan berikut ke $ 230.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/10/10/review-minggu-ke-i-bulan-oktober-kopi-gula-kakao/