Harga Aluminium Turun Persediaan Meningkat

443
tembaga, aluminium

(Vibiznews – Commodity) – Harga aluminium turun pada hari Senin, persediaan di LME meningkat dan  banyak pengiriman dari gudang di LME yang disetujui. 

Harga tembaga naik karena melemahnya dolar AS dan kekhawatiran akan berkurangnya permintaan Cina 

Harga aluminium di LME turun 2.6% menjadi $2.247per ton pada jam 16.33 GMT. 
Harga tembaga naik 0.1% menjadi $7,548 per ton 

Negara Barat memberikan sanksi ke pada bank Rusia dan orang-orang kaya yang berhubungan dengan Presiden Rusia sejak invasi Rusia ke Ukraina namun sampai saat ini tidak ada pembatasan untuk membeli Logam dari Rusia 

Namun dari sumber industri logam Kekhawatiran bahwa Rusal tidak dapat menjual logamnya dan mengirimnya melalui sistem di LME sehingga dapat mengganggu harga. 

Persediaan aluminium naik di LME sebesar 65,825 ton menjadi 433,025 ton pada hari Jumat. Kenaikan yang besar terjadi di LME diperkirakan dari Rusia. Dari jumlah tersebut 23,535 ton dikirim ke Gwanyang di Korea Selatan dan 44,675 ton ke Port Klang Malaysia. 

Portklang biasanya dari India, tetapi Korea bisa jadi dari Rusia. LME menjadi pasar yang terakhir dimana logam yang tidak ada yang mau dapat dijual 

Rusal adalah produsen aluminium terbesar diluar Cina sebesar 6% dari persediaan global atau 70 juta ton tahun ini.  

LME mengumumkan untuk mendiskusikan kemungkinan pada bulan ini untuk melarang aluminium, nikel dan tembaga dari Rusia untuk diperdagangkan dan disimpan di sistem LME. 

Harga aluminium naik lebih dari 7% pada hari Kamis setelah pemerintah AS mempertimbangkan pembatasan impor aluminium Rusia.  

Untuk Tembaga kekhawatiran perekonomian Cina yang tidak sehat menganggu permintaan.  

Melemahnya dolar AS, membuat harga logam dalam dolar lebih murah bagi pembeli dengan mata uang diluar dolar. Harga tembaga meningkat karena melemahnya dolar dan turunnya persediaan di LME. 

Persediaan tembaga di LME turun 2,700 ton sementara pembatalan warrant terjadi. Diperkirakan 38% dari persediaan akan keluar pada hari-hari ini. 

Cina menunda publikasi data indikator ekonomi minggu ini termasuk data GDP kuartal ke 3 pada hari Selasa, menunggu data dari Statistik Bureau di website. 

Harga logam industri lain: 
  • Harga nikel berubah sedikit menjadi $21,777  
  • Harga timah turun 1.1% menjadi $19,700 
  • Harga zinc turun 2.9 % menjadi $2,856 perton  
  • Harga lead turun 0.4% menjadi $2,033. 

Analisa tehnikal untuk aluminium  dengan support pertama di $ 2,291  berikut ke $2, 224. Resistant pertama di $2.476 dan berikut $2,594 

Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $7,343 dan berikut ke $7,229. Resistant pertama di $7,638  dan berikut ke $7,819  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2022/10/15/inflasi-tetap-tinggi-pasar-waspadai-resesi-global-global-market-outlook-17-21-october-2022-by-alfred-pakasi/