(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada awal minggu panen sudah selesai 80%.
Pengiriman ekspor mingguan dari kedelai berada diatas range perkiraan.
Menguatnya indeks dolar AS 0.2% membuat harga kedelai turun.
Pengiriman dari sungai Mississippi berkurang, sementara itu pengiriman melalui pelabuhan Pacific Northwest naik. Demikian juga dari Gulf Coast.
Laporan pada hari Senin ada 2 :
- Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan
- Laporan Progress pertumbuhan tanaman
Harga kedelai Nopember di CBOT turun 23.50 sen (1.68%) menjadi $13.72 per bushel. Harga soymeal Desember turun $9.2 ( 2.20%) menjadi $408.75 per ton. Harga minyak kedelai Desember naik 37 sen (0.52%) menjadi $71.87.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan sebesar 2.889 MMT kedelai dikirim selama seminggu sampai 20 Oktober. Naik 12.5% dari tahun lalu dan naik 32% dari rata-rata 5 tahun.
Pengiriman melalui sungai Mississippi sebesar 1.277 MMT dibandingkan 1.22 MMT. Negara tujuan terbesar Cina ¾ dari total ekspor.
The USDA menambahkan 42.4k MT dari laporan sebelumnya, sehingga total akumulasi 7.6 MMT sampai 20 Oktober. Turun dari 8.6 MMT di tahun lalu pada minggu yang sama.
Laporan Progress pertumbuhan tanaman panen yang sudah selesai minggu ini 17% sehingga total 80% selesai sampai 23 Oktober. Lebih cepat dari 71% di tahun lalu dan dari rata-rata 68%.
Di Brazil hasil panen diperkirakan akan mencapai rekor 5.58 juta bushel kalau kondisi tanaman baik, tetapi apabila cuaca buruk akan mengurangi angka tersebut. Di Argentina cuaca masih kering.
Cina melaporkan pembelian kedelai sebesar 7.72 MMT selama bulan September. Naik dari 7.17 MMT di bulan Agustus. Naik dari 6.88 MMT di September 2021.
Total impor Cina pada tahun marketing ini 69.04 MMT kedelai turun 6.6% dari tahun lalu
Analisa tehnikal untuk kedelai support pertama $13.78 berikutnya $13.49. Resistant pertama $14.10 berikutnya ke $14.27.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
