(Vibiznews – IDX Stocks) – Selama 3Q22, Bank Central Asia mencatatkan kenaikan kinerja.
Berikut adalah rinciannya, PT Bank Central Asia Tbk dengan kode saham BBCA mengalami peningkatan kinerja pada Q3 2022.
Laba bersih tumbuh 24,7% menjadi Rp10,9 triliun dibandingkan Rp8,7 triliun pada Q3 2021.
Pendapatan bunga dan syariah naik 13,8% YoY, sedangkan beban bunga dan syariah turun 11,2% YoY sehingga pendapatan bunga dan syariah bersih (Net Interest Income atau NII) naik 18,1% YoY menjadi Rp16,3 triliun.
Secara kumulatif selama 9M22, laba bersih BBCA tumbuh 24,8% dari Rp23,2 triliun menjadi Rp29 triliun.
Hal ini didorong pendapatan bunga dan syariah bersih (Net Interest Income atau NII) yang naik 9,6% dari Rp41,9 triliun pada 9M21 menjadi Rp46 triliun pada 9M22.
Selain itu, beban provisi turun signifikan sebesar 48,8% dari Rp7,6 triliun menjadi Rp3,9 triliun.
Dari segi operasional, total pinjaman disalurkan meningkat 12,6% YoY menjadi Rp682 triliun.
Total dana pihak ketiga juga mengalami kenaikan 11% YoY, yang didukung oleh tabungan dan giro (CASA) yang meningkat 15,1%, sedangkan deposito turun 3,4%.
Kualitas aset juga mengalami perbaikan, dimana gross Non-Performing Loan (NPL) turun 20 basis poin dari 2,4% pada 9M21 menjadi 2,2% pada 9M22.
Pencapaian laba bersih BBCA pada 9M22 setara dengan 77,5% dari estimasi laba bersih FY22 konsensus analis senilai Rp37,3 triliun (naik dari konsensus analis pada 6M22: Rp36,5 triliun).
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning