(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga naik pada hari Rabu, melemahnya dolar di tengah harapan bahwa kenaikan suku bunga melambat sekalipun ketidakpastian ekonomi meningkatkan tekanan dari permintaan.
Harga tembaga tiga bulan di London Metal Exchange naik 0.1% menjadi $7,530 per ton pada jam 05.16 GMT.
Harga tembaga Nopember di Shanghai Futures Exchange naik 0.1% menjadi 63,050 yuan ($8,650.02) per ton.
Dolar melemah ke terendah 3 minggu pada hari Rabu tanda kelemahan ekonomi di AS berkurang sehingga perkiraan bahwa Federal Reserve mengurangi pengetatan moneter.
Melemahnya dolar membuat harga tembaga bagi pembeli di luar dolar menjadi lebih murah.
Investor khawatir akan kebijakan Cina, sehingga memicu aksi jual di awal pekan di pasar modal Cina dan yuan.
PDB Cina lebih tinggi dari perkiraan di Q3 tetapi Lock down Covid 19 masih berlangsung, krisis properti dan resiko global membuat kesulitan untuk mendorong kenaikan perekonomian.
Pemerintah Chilli mengubah usulan RUU Royalti Pertambangan pada hari Selasa, menghapus ketentuan tarif yang lebih tinggi untuk penambang besar dan menerapkan tarif pajak ad valorem 1% yang datar untuk produsen besar.
Harga logam industri lainnya:
- Harga aluminium naik 1.3% menjadi $2,244.50 per ton.
- Harga Zinc turun 0.4% menjadi $2,893 per ton.
- Harga Lead turun 0.1% menjadi $1,865.60
Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $7,343 dan berikut ke $7,229. Resistant pertama di $7,638 dan berikut ke $7,819
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting