(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (27/10), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tipis, sementara dollar AS di pasar Asia bangkit perlahan setelah tertekan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,03% atau 4 poin ke level Rp 15.573 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.569. Rupiah terpantau berkonsolidasi dekat dengan level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.550 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.587, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.573.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bangkit perlahan setelah tertekan 2 hari di sesi global sebelumnya; menanjak setelah terkoreksi oleh estimasi investor bahwa the Fed akan berkurang hawkish serta pound dan euro yang menguat di atas parity.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik tipis ke level 109,79, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 109,69.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat 29,385 poin (0,42%) ke level 7.073,324, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan Hang Seng rebound kuat setelah Wall Street ditutup variatif.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat terbatas, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.342 – Rp15.635.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting