(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi mixed pada penutupan pasar hari Kamis. Harga kopi melanjutkan penurunan selama tiga minggu terakhir. Harga kopi Arabika turun ke terendah 14 bulan. Harga kopi Robusta naik dari terendah 3 ¼ bulan.
Harga kopi Arabika Desember turun 90 sen (0.50%) menjadi $178.85. Harga kopi Robusta Desember di ICE London naik 0.16%.
Harga kopi turun karena kekhawatiran permintaan berkurang akibat kenaikan inflasi global, naiknya suku bunga dan ketakutan karena resesi.
Perkiraan meningkatnya hasil kopi di tahun depan karena cuaca yang membaik dengan hujan turun teratur dan banyak sinar matahari di Brazil. Tanaman berbunga dan hasil panen meningkat di tahun depan.
Harga kopi Robusta turun karena persediaan kopi global bertambah. Vietnam’s General Department of Customs pada 7 Oktober melaporkan Ekspor Vietnam selama tahun 2021/22 sampai 30 September sebesar 1.73 MMT mencapai tertinggi 4 tahun
Persediaan kopi hijau di AS naik membuat harga kopi turun. Laporan dari the Green Coffee Association hari Senin persediaan kopi hijau September naik dari 5.2% dari tahun lalu menjadi 6,378,478 juta kantong
Ekspor kopi hijau Brazil naik sehingga harga turun setelah Cecafe melaporkan Ekspor kopi hijau September naik 7.1% dari tahun lalu menjadi 3.1 juta kantong .
Harga kopi Arabika naik karena persediaan di ICE pada hari Senin turun ke terendah 23 tahun menjadi 386,465 kantong.
Harga kopi naik karena kekeringan di perkebunan kopi di Brazil. Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais 28.5 mm pada minggu lalu atau 86% dari rata-rata.
Harga kopi naik dengan turunnya ekspor kopi global. The International Coffee Organization (ICO) pada 11 Oktober melaporkan ekspor kopi global dibulan Agustus turun 1.9% dari tahun lalu menjadi 9.9 juta kantong. Kumulatif ekspor dari Oktober –Agustus turun 0.3% dari tahun lalu menjadi 118.86 juta kantong
Colombia National Federation of Coffee Growers pada 10 Oktober melaporkan ekspor kopi di September turun 25% dari tahun lalu menjadi 820,000 kantong. Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan produksi kopi Colombia Januari – September turun 6.2% dari tahun lalu menjadi 8.58 juta kantong
Harga kopi Arabika naik pada 20 September setelah CONAB mengurangi perkiraan produksi kopi 2022. Perkiraan produksi kopi menjadi 50.4 juta kantong turun dari 53.4 juta kantong karena cuaca kering mengurangi hasil kopi.
Harga kopi masih melanjutkan penurunannya setelah Laporan USDA bi-annual pada 23 Juni. Perkiraan produksi kopi Arabika global di 2022/23 naik 4.7% menjadi 174.95 juta kantong. Laporan dari USDA Perkiraan persediaan akhir kopi global di 2022/23 naik 6.3% dari tahun lalu menjadi 34.704 juta kantong dari USDA.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $177 , berikut ke $171 . Resistant pertama di $186 dan berikut ke di $ 192
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting