Harga Kedelai Naik Pada Awal Minggu

507
kedelai, soymeal, minyak kedelai

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Senin. Berita di akhir minggu Rusia tidak lagi mendukung akan keamanan perjalanan kapal-kapal yang mengangkut biji-bjian melalui koridor Laut Hitam. Sehingga menarik diri dari perpanjangan perjanjian pengiriman melalui pelabuhan di laut Hitam.  

Kalau sampai perjanjian tidak diperpanjang maka minyak bunga matahari tidak bisa dikirim dari Ukraina, akibatnya harga minyak nabati akan naik. Permintaan kedelai untuk digiling akan lebih besar lagi untuk dibuat jadi minyak kedelai.  

Hari Senin ada 2 Laporan Mingguan 

  •  Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan  
  • Laporan Progress Pertumbuhan Tanaman 
Harga kedelai Januari di CBOT naik 19.25 sen (1.37%) menjadi $14.1950 per bushel. Harga soymeal Desember naik $2.7 (0.63%) menjadi $428.10 per ton. Harga minyak kedelai Desember naik $1.42 (1.98%) menjadi $73.21  

Laporan Pengiriman ekspor mingguan sebesar 2.574 MMT kedelai diekspor sampai 27 Oktober. Total pengiriman ekspor sebesar 10.205 MMT sampai 27 Oktober. Turun dari tahun lalu di 11.3 MMT. 

Laporan Progress Pertumbuhan Tanaman 88% kedelai sudah ditanam sampai 30 Oktober menurut NASS naik 8% pada minggu ini. Lebih cepat 10% dari rata-rata. 

Perkiraan pedagang untuk laporan the Fats and Oils bulan September sebesar 167.9 mbu. Naik 2.3% dari tahun lalu apabila terealisasi. Persediaan minyak kedelai diperkirakan sebesar 1.976 milyar lbs sebelum data dilaporkan hari Selasa siang. 

Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $13.81 dan berikut ke $13.67. Resistant pertama $14.20 dan berikut ke $14.23. 

https://www.vibiznews.com/2022/11/01/rekomendasi-minyak-1-november-2022-turun-di-tengah-menguatnya-usd/

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2022/10/15/market-review-2022-dan-market-outlook-2023-jagung-kedelai-gandum/