(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada Rabu 2 Nopember 2022 . Harga jagung, kedelai, gandum beragam .
Berita bahwa akhirnya Rusia menyetujui perpanjangan perjanjian untuk mengirim biji-bijian Ukraina dari pelabuhan di Ukraina melalui koridor Laut Hitam. Akibatnya harga jagung dan gandum turun. Harga kedelai masih naik karena mengikuti harga minyak kedelai.
Harga minyak mentah naik ke tertinggi 3 minggu pada hari Rabu menyebabkan harga minyak kedelai naik.
Melemahnya indeks dolar AS pada hari Rabu
https://www.vibiznews.com/2022/11/02/dolar-as-tergelincir-menjelang-keputusan-suku-bunga-the-fed/
Harga pada Penutupan Pasar pada hari Rabu untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Desember di CBOT turun 10.25 sen (1.47%) menjadi 6.8750 per bushel
Harga jagung pada penutupan pasar hari Rabu turun. Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dengan range antara 250k – 600k MT seminggu sampai 27 Oktober. Penjualan minggu lalu 264k MT. Dari persediaan baru diperkirakan lebih dari 75k MT.
Kedelai
Harga kedelai Januari di CBOT naik 4.25 sen (0.30%) menjadi $14.40 per bushel.Harga soymeal Desember turun 20 sen (0.05%) menjadi $424.60 per ton. Harga minyak kedelai Desember naik $2.25 (2.89%) menjadi $75.61.
Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Rabu. Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan antara 700k MT – 1.6 MMT seminggu sampai 27 Oktober. Dari Persediaan baru penjualan kurang dari 75k MT.
Perkiraan penjualan untuk soymeal antara 150k – 400k MT. Untuk minyak kedelai antara 0 – 20k MT.
Gandum
Harga gandum Desember di CBOT turun 56.5 sen (6.2%) menjadi $8.46 per bushel.
Harga gandum turun pada penutupan pasar hari Rabu. Perkiraan Laporan Penjualan Ekspor Mingguan antara 200k MT – 600k MT seminggu sampai 27 Oktober. Dari Persediaan baru penjualan sampai 50k MT.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting