(Vibiznews – Commodity) – Harga karet turun pada hari Rabu, kekhawatiran akan melemahnya ekonomi global. Indeks Nikkei Turun
Harga karet April di Osaka Exchange April turun 2.3 yen atau 1.1% menjadi 212.6 yen ($1.44) per kg.
Indeks Nikkei Jepang turun 0.06%.
Harga Karet di Shanghai Futures Exchange Januari naik 225 yuan menjadi 12,205 yuan ($1,678 ) perton.
Harga karet di Shanghai Futures naik dari harga terendahnya. Pergerakan dari spekulan yang melakukan pembelian di pasar berjangka sebagai refleksi pembelian di Osaka Exchange di pasar fisik .
Cuaca di Thailand sudah membaik, permintaan masih turun saat ini, sehingga harga di OSE turun namun harga di Shanghai Futures masih naik.
Produsen Chinese electric vehicle (EV), Nio melakukan perhentian produksi karena pembatasan dari covid 19 membuat aktivitas pabrik terhenti dan turunnya harga saham Nio.
Toyota Motor Corp pada hari Selasa mengumumkan profit kuartal ke 3 turun 25% di luar perkiraan dan menurunkan target produksi tahunnya.
Jepang mengalami masalah dalam mahalnya biaya material dan kekurangan semi conductor.
Saham Asia naik hari Rabu, karena saham Cina dibuka dengan naik, sementara melemahnya dolar menjelang Kebijakan dari the Fed sebelum kenaikan dari suku bunga yang melemahkan perekonomian.
Harga Karet Desember di Singapore Exchange SICOM naik 1.2% menjadi 121.4 sen US.
Analisa tehnikal untuk karet dengan support pertama 206 yen dan berikut 199 yen. Resistant pertama di 221 yen dan berikut ke 229 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
