Rupiah Kamis Berakhir Melemah ke Rp15.682/USD; Dollar di Eropa Rally, the Fed Lanjut Hawkish

350
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (3/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah di hari kelimanya, menambah loss sesi siang, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,24% atau 37 poin ke level Rp 15.682 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.645. Rupiah terpantau pada level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.655 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.690, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.682.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat; cenderung rally setelah the Fed menaikkan suku bunga 75 bps dan memberikan signal berlanjutnya kenaikan berikutnya.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 112,56, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 112,12.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat 18,883 poin (0,27%) ke level 7.034,573, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah setelah the Fed mengindikasikan akan berlanjutnya kenaikan suku bunga the Fed yang membuat Wall Street tergelincir di penutupannya.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.447 – Rp15.825.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting