Rupiah Jumat Ditutup Melemah ke Rp15.737/USD; Dollar di Eropa Terkoreksi, Menunggu NFP

506
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (4/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah di hari kelimanya, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa terkoreksi setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,26% atau 41 poin ke level Rp 15.737 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.696. Rupiah terpantau berada pada level 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.750 kemudian bergerak menguat ke Rp15.717, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.737.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah menguat 2 hari; tergerus setelah rally oleh pernyataan hawkish the Fed yang masih akan melanjutkan kenaikan suku bunganya serta investor menantikan rilis NFP malam ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 112,57, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 112,98.

Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi rebound 10,954 poin (0,16%) ke level 7.045,527, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan Hang Seng melejit sembari menantikan rilis tenaga kerja AS -NFP- pada Jumat malam ini.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa terkoreksi. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.447 – Rp15.825.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting