(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi domestik pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:
- IHSG dan rupiah terkoreksi searah di tengah berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter the Fed yang akan diikuti bank sentral dunia.
- Pasar keuangan domestik masih menarik bagi investor asing dengan tetap net capital inflow.
- Minggu mendatang perhatian pasar tertuju kepada rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Senin, keyakinan konsumen pada Selasa dan penjualan retail pada Rabu.
Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dalam dan luar negeri, akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Domestic Market Review and Outlook 7-11 November 2022.
===
Minggu lalu IHSG di pasar modal Indonesia terpantau terkoreksi terbatas dari rally dua minggunya terutama dipimpin turunnya saham emiten batu bara di tengah anjloknya harga batu bara dunia, walaupun ditahan dengan dana asing masuk sekitar Rp0,8 triliun. Sementara itu, bursa kawasan Asia umumnya berupaya rebound. Secara mingguan IHSG ditutup melemah 0,55%, atau 38,727 poin, ke level 7.045,527. Untuk minggu berikutnya (7-11 November 2022), IHSG kemungkinan akan berpeluang lanjutkan rally namun lebih konsolidatif, dengan mencermati sentimen bursa regional sepekan depan. Secara mingguan, IHSG berada antara resistance di level 7.136 dan 7.225. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.747, dan bila tembus ke level 6.607.
Mata uang rupiah terhadap dollar AS pekan lalu terkoreksi cukup signifikan dan berada di level 2,5 tahun terendahnya, di tengah rally-nya dollar secara global walau terkoreksi di akhir pekan, sehingga rupiah secara mingguannya berakhir melemah 1,16% ke level Rp 15.737. Rupiah terpantau pada 30 bulan terendahnya, sejak April 2020. Sementara, dollar global kali ini dalam koreksi. Kurs USD/IDR pada minggu mendatang diperkirakan akan masih uptrend bertahap, atau kemungkinan rupiah sempat terkoreksi lagi, dalam range antara resistance di level Rp15.760 dan Rp15.825, sementara support di level Rp15.520 dan Rp15.447.
Harga obligasi rupiah Pemerintah Indonesia jangka panjang 10 tahun terpantau berakhir naik secara mingguannya, terlihat dari pergerakan turun yield obligasi dan berakhir ke 7,482% pada akhir pekan. Ini terjadi di tengah aksi beli terbatas investor asing di SBN. Sementara yields US Treasury menanjak lagi dalam uptrend-nya.
===
Stabilitas sistem keuangan (SSK) pada triwulan III tahun 2022 dilaporkan tetap berada dalam kondisi yang resilien. Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia (BI), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam rapat berkala KSSK ke-4 tahun 2022 pada Kamis (27/10) berkomitmen untuk menjaga SSK dengan terus memperkuat koordinasi dalam mewaspadai perkembangan risiko global termasuk dalam menyiapkan respons kebijakan.
Perbaikan ekonomi domestik dinyatakan terus berlanjut ditopang konsumsi swasta yang masih tetap kuat di tengah kenaikan inflasi, investasi nonbangunan yang meningkat, serta kinerja ekspor yang masih terjaga. Pada Oktober 2022, PMI Manufacturing masih ekspansif di level 51,8 meskipun turun dari posisi September 2022 di level 53,7.
Berdasarkan data transaksi 31 Oktober – 3 November 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp0,90 triliun terdiri dari beli neto Rp0,08 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp0,82 triliun di pasar saham.
===
Dinamika harga instrumen investasi bergerak begitu aktif, bahkan selama 24 jam dalam 5 sampai 6 hari perdagangan. Buat banyak investor retail lokal tidak mungkin untuk terus memantau pergerakan harga secara non-stop. Dalam situasi seperti ini, terasa sekali manfaat dari online trading system, yang sudah semakin lazim dan maju dewasa ini. Sistem investasi ini memungkinkan kita pasang order terlebih dahulu, termasuk dengan programming yang telah ditentukan sebelumnya. Begitu banyak metode dan teknik untuk trading profit yang dapat diotomatisasikan pada online trading ini. Kalau Anda mau belajar lebih jauh, ikuti terus Vibiznews.com. Semua serba investasi ada di sini. Mari, terus maju bersama Vibiznews.com untuk keuntungan investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting



