(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga turun pada hari Kamis karena menguatnya indeks dolar AS. Harga tembaga AS menjadi mahal bagi pembeli dengan mata uang di luar dolar AS.
https://www.vibiznews.com/2022/11/09/dolar-as-rabu-menguat-mencermati-hasil-mid-term-election-as/
Harga tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange turun 0.5% menjadi $8,063 per ton pada jam 02.19 GMT.
Harga Logam industri lain di LME:
- Harga lead turun 0.8% menjadi $2,061.50 per ton.
- Harga timah turun 0.4% menjadi $19,745 per ton.
Kurs dolar menguat pada sesi sebelumnya sementara menantikan data inflasi AS hari Kamis.
Data Cina factory gate price Oktober turun untuk pertama kalinya sejak Desember 2020. Inflasi konsumen moderat membuat permintaan domestik yang turun karena pembatasan Covid-19. Penurunan properti dan resiko resesi global memukul perekonomian.
https://www.vibiznews.com/2022/11/10/rekomendasi-harian-indeks-hang-seng-10-november-2022/
Tembaga selalu menjadi ukuran kesehatan ekonomi global dan Cina merupakan negara konsumen terbesar setengahnya dari konsumsi logam global.
Harga tembaga di Shanghai Futures Exchange naik 0.5% menjadi 66,520 yuan ($9,151.19) per ton.
Harga logam industri lain di Shanghai Futures Exchange :
- Harga aluminium turun 0.1% menjadi 18,500 yuan per ton.
- Harga zinc turun 0.7% menjadi 23,550 yuan per ton
- Harga timah turun 1.4% menjadi 168,170 yuan per ton.
- Harga nikel naik 3.1% menjadi 198,450 yuan per ton
- Harga Lead naik 1.5% menjadi 15,490 yuan per ton.
Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $7,734 dan berikut ke $7,369. Resistant ke $8,172 berikut ke $8,245
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting