(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga di London naik ke harga tertinggi 5 bulan pada hari Senin melanjutkan kenaikan harganya pada hari Jumat.
Perkiraan permintaan akan naik karena Cina mengurangi pengetatan Covid – 19 dan sektor property masih mengalami masalah.
Harga tembaga tiga bulan di London Metal Exchange naik 0.2% menjadi $8,505 per ton jam 03.09 GMT.
Harga logam industri lain di LME:
- Harga zinc naik 1% menjadi $3,054.50 per ton.
- Harga aluminium turun 1.1% menjadi $2,435.50 per ton
- Harga lead turun 1.2% menjadi $2,136 per ton.
Harga tembaga juga dipengaruhi oleh turunnya data inflasi AS pada hari Kamis yang menyebabkan dolar melemah pada hari Jumat. The Feds diperkirakan akan memperlambat kenaikan suku bunga. Permintaan akan logam industri meningkat.
https://www.vibiznews.com/2022/11/12/indeks-dolar-as-akhir-pekan-dan-mingguan-merosot/
Persediaan tembaga di pasar masih ketat. Persediaan tembaga di LME turun ke 950 ton menjadi 80,025 ton terendah 7 ½ bulan.
LME tidak melarang perdagangan logam Rusia dan dapat menyimpannya di sistem LME karena pasar berencana untuk membeli logam Rusia di 2023
Harga tembaga Desember di Shanghai Futures turun 0.2% menjadi 67,450 yuan ($9.551.79) per ton
Harga tembaga naik 6.4% pada seminggu lalu, tertinggi sejak 16 Juni
Harga logam industri lain di Shanghai Futures:
- Harga aluminium naik 0.7% menjadi 18,850 yuan per ton
- Harga Zinc naik 0.7% menjadi 23,960 yuan per ton.
- Harga nikel turun 1.8% menjadi 200,190 yuan per ton
- Harga timah naik 0.6% menjadi 178,240 yuan per ton.
Pemerintah Cina meminta Perusahaan Pembiayaan untuk memberikan dukungan ke developer properti untuk menyelesaikan masalah di sektor real estate.
Permintaan tembaga dari sektor properti Cina turun tajam pada tahun ini
Cina melonggarkan peraturan pengetatan yang dilakukan untuk mencegah virus covid. Tindakan ini membuat yuan menguat pada hari Jumat.
Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $8,140 dan berikut ke $7,788. Resistant ke $8,639 berikut ke $8,787
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
