IHSG Rabu Siang Melemah 0,6% ke Level 6.995; Dipimpin Sektor Basic Industry

333
IHSG
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (16/11) terpantau melemah 40,701 poin (0,58%) ke level 6.994,799, setelah dibuka turun ke level 7.006,603.

IHSG bergerak terkoreksi dalam area konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah oleh profit taking walaupun Wall Street ditutup dalam gain.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,55% atau 83 poin ke level Rp 15.620, dengan dollar AS siang ini terpantau beranjak naik setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; di antara sentimen kemungkinan pelonggaran kebijakan moneter the Fed namun tertahan sebagai safe haven oleh memanasnya geopolitik dari Polandia.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.537.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 28,897 poin (0,41%) ke level 7.006,603. Sedangkan indeks LQ45 turun 5,587 poin (0,56%) ke level 998,772. Siang ini IHSG melemah 40,701 poin (0,58%) ke level 6.994,799. Sementara LQ45 terlihat turun 0,78% atau 7,804 poin ke level 996,555.

Siang ini sembilan dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor basic industry yang merosot 1,56%, diikuti sektor property yang turun 1,08%.

Tercatat sebanyak 186 saham naik, 334 turun dan 170 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 836.830 kali transaksi sebanyak 15,048 miliar lembar saham senilai Rp 7,546 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat bias melemah, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,09%, dan Hang Seng yang naik 1,14%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain MD Pictures (FILM) -6,25%, Antam (ANTM) -3,70%, Gudang Garam (GGRM) -3,22%, dan Timah (TINS) -3,11%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dalam konsolidasi dengan koreksi terbatas, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias melemah oleh profit taking walaupun Wall Street ditutup dalam gain.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berkonsolidasi dan di rentang yang sama, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.180 dan 7.225. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.747, dan bila tembus ke level 6.607.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group