Harga Tembaga Mingguan Turun Menguatnya Dolar AS

461
tembaga

(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga Mingguan di London karena kekhawatiran penurunan permintaan global. Pernyataan the Feds yang hawkish membuat dolar  AS menguat. 

Harga tembaga kontrak tiga bulan di London Metal Exchange naik 0.4% menjadi $8,145.5 per ton pada jam 04.37 GMT. Harga tembaga turun 4.1% pada minggu ini turun dari harga tertinggi lima bulan pada hari Jumat lalu.  

Harga tembaga Desember di the Shanghai Futures Exchange turun 0.7% menjadi 65,880 yuan ($9,245.02) per ton. 

Pasar Asia sangat berhati-hati karena kurs dolar mingguan diperkirakan akan menguat setelah komentar dari the Feds setelah data pekerja AS yang ketat membuat investor tidak bisa berharap Kebijakan Keuangan AS menjadi kurang agresif. 

Menguatnya dolar AS membuat harga logam industri di AS lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang di luar dolar AS. 

https://www.vibiznews.com/2022/11/18/dolar-as-kamis-ditutup-naik-terdukung-pernyataan-hawkish-pejabat-fed/

Cina negara konsumen logam terbesar sedang mengalami kenaikan dari kasus Covid 19 yang meningkat minggu ini termasuk di Beijing dan Guanzhou, menambah kekhawatiran tentang kinerja perekonomiannya. Order dari pembeli moderat sejak September. 

Cina memproduksi 953,000 ton tembaga murni pada bulan Oktober naik 10.9% dari tahun lalu, menurut data dari National Bureau of Statistics.
Harga logam industri lain di LME  
  • Harga zinc naik 1.1% menjadi $3,021 per ton.  
  • Harga aluminium naik 0.4% menjadi $2,401.5 per ton  
  • Harga timah turun 1 % menjadi $22,350 per ton.  
Harga logam industri lain di Shanghai Futures 
  • Harga aluminium naik 1.5% menjadi 19,165 yuan per ton
  • Harga Zinc naik 0.3% menjadi 24,320 yuan per ton.  
  • Harga nikel turun 0.8% menjadi 199,360 yuan per ton 
  • Harga timah turun 0.4%  menjadi 184,300 yuan per ton. 

Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $8,140 dan berikut ke $7,788. Resistant  ke $8,639 berikut ke $8,787 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2022/11/13/menuju-perlambatan-kenaikan-suku-bunga-resesi-eropa-mengintip-global-market-outlook-14-18-november-2022/