(Vibiznews – Forex) GBP/USD pulih, naik ke atas 1.1900 pada awal perduagangan sesi Eropa Rabu pagi dan pada jam perdagangan sesi AS malam hari kenaikan GBP/USD berlanjut ke 1.2030, dengan dollar AS berbalik turun.
Dolar AS tertekan turun menjelang keluarnya data ekonomi AS dan risalah pertemuan FOMC the Fed bulan November. Kekacauan Covid di Cina dan updates berita-berita Brexit terbaru terus dalam pemantauan investor.
Indeks dollar AS mendapatkan support di 107.00 dan diperkirakan akan mengetes kerendahan di hari Senin di 106.88. Meningkatnya kecemasan menjelang keluarnya risalah FOMC the Fed menekan turun indeks dollar AS. Ditambah lagi dengan turunnya yields obligasi pemerintah AS ke bawah 3.76% di tengah meningkatnya tanda – tanda perlambatan kecepatan kenaikan tingkat bunga oleh the Fed.
Investor juga fokus kepada data Durable Goods Orders yang diperkirakan akan muncul membaik di 0.4%. Apabila betul, akan bisa mencegah rencana the Fed untuk memangkas belanja konsumen yang merupakan satu-satunya Langkah untuk memicu perlambatan tekanan inflasi.
Dari medan Inggris, rilis angka PMI dari S&P akan signifikan bagi partisipan pasar. PMI manufaktur diperkirakan akan muncul lebih rendah di 45.8 dibandingkan dengan angka sebelumnya di 46.2. Sementara PMI jasa diperkirakan turun ke 46.2 dari sebelumnya 46.5.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1950 dan kemudian 1.1850 “Resistance” terdekat menunggu di 1.2050 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2100 dan kemudian 1.2150
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido


