(Vibiznews – IDX) PT VENTENY Fortuna International Tbk (“Perseroan”) menggelar agenda “Public Expose & Due Diligence Meeting” untuk memperkenalkan prospek bisnis, kinerja, dan rencana perseroan. Agenda ini merupakan rangkaian dari proses Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) Perseroan di mana VENTENY akan menjadi perusahaan publik yang sahamnya tercatat di BEI (Bursa Efek Indonesia).
PT VENTENY Fortuna International Tbk merupakan perusahaan teknologi yang melayani kebutuhan pemilik usaha (UMKM dan perusahaan besar) dan karyawan dengan menyediakan kombinasi growth funding (pendanaan produktif) dan pemberdayaan sumber daya manusia.
Kisaran harga saham untuk IPO ditetapkan di rentang Rp 350 – 450. VENTENY menargetkan dapat menghimpun dana sebanyak-banyaknya Rp422.900.595.000 (empat ratus dua puluh dua miliar sembilan ratus juta lima ratus sembilan puluh lima ribu Rupiah) atau setara dengan 15% dari total modal ditempatkan. Perseroan berencana untuk menggunakan dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, untuk penambahan modal kerja group Perseroan dan untuk mendukung pengembangan bisnis dan pertumbuhan Perseroan.
Saat ini, VENTENY telah mengantongi surat pre-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan membuka kesempatan bookbuilding (penawaran awal saham) bagi calon investor sejak tanggal 21 – 29 November 2022. Masyarakat selaku calon investor dapat menghubungi pihak penjamin emisi efek VENTENY, yakni SF Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, dan BRI Danareksa Sekuritas untuk melakukan pemesanan saham VENTENY dengan kode emiten VTNY.