(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Senin siang ini (28/11) terpantau melemah 15,886 poin (0,23%) ke level 7.037,264, setelah dibuka turun ke level 7.035,119.
IHSG bergerak di dua zona dan kemudian menurun searah regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya umumnya melemah dipimpin Hang Seng yang merosot oleh merebaknya demonstrasi di China atas berlanjutnya lockdown.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau melemah 0,32% atau 50 poin ke level Rp 15.722, sedangkan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah rebound terbatas di sesi global sebelumnya; bangkit dari sekitar oversold area-nya setelah tertekan oleh the Fed yang berencana melambatkan kenaikan suku bunga berikutnya.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.672, dan terpantau dekat dengan posisi 2,5 tahun terendahnya, sejak April 2020 kembali.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 18,031 poin (0,26%) ke level 7.035,119. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,669 poin (0,17%) ke level 1.000,069. Siang ini IHSG melemah 15,886 poin (0,23%) ke level 7.037,264. Sementara LQ45 terlihat naik tipis 0,01% atau 0,091 poin ke level 1.001,829.
Siang ini tujuh dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor technology yang merosot 2,30%, diikuti sektor basic industry yang turun 1,28%.
Tercatat sebanyak 207 saham naik, 316 turun dan 172 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 796.849 kali transaksi sebanyak 13,895 miliar lembar saham senilai Rp 6,855 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 0,49%, dan Hang Seng yang turun 1,98%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Merdeka Cooper (MDKA) -6,85%, Bank Neo Commerce (BBYB) -6,43%, Bank Panin (PNBN) -5,69%, dan Paninvest (PNIN) -5,26%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak menurun searah regional di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah dipimpin Hang Seng yang merosot oleh merebaknya demonstrasi di China.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona merah dalam rentang terbatas, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.128 dan 7.225. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.955, dan bila tembus ke level 6.747.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
 Senin siang ini (28/11) terpantau melemah 15,886 poin (0,23%) ke level 7.037,264, setelah dibuka turun ke level 7.035,119. IHSG bergerak di dua zona dan kemudian menurun searah regional){kind=link}