(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (1/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat signifikan, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah terkoreksi tajam di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 1,07% atau 169 poin ke level Rp 15.562 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.731. Rupiah terpantau lompat ke posisi 2 minggu lebih terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar menguat ke Rp 15.622 kemudian bergerak kuat ke Rp15.546, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.562.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah terkoreksi tajam; tertekan setelah the Fed menyatakan akan memulai perlambatan kenaikan bunga segera pada Desember ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 105,77, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,87.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi melemah 60,510 poin (0,85%) ke level 7.020,803, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah Chairman the Fed, Powell, menyatakan pengurangan kenaikan suku bunga dapat dimulai Desember ini serta Wall Street yang berakhir dalam gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa melangkah turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.392 – Rp15.760.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting