(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (2/12) terpantau melemah 32,587 poin (0,46%) ke level 6.988,216, setelah dibuka turun ke level 6.991,291.
IHSG bergerak merosot di hari keduanya yang searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah dipimpin Nikkei di tengah investor menanti kejelasan pelonggaran kebijakan Covid di China serta Wall Street yang berakhir terkoreksi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat tajam 0,78% atau 121 poin ke level Rp 15.441. Sedangkan dollar AS di pasar uang Asia terpantau bertahan setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; tertekan ke sekitar 16 minggu terendahnya oleh rilis inflasi AS yang lebih moderat dan menguatnya data belanja konsumen Amerika.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.562, dan terpantau lompat ke posisi 6 minggu terkuatnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 29,512 poin (0,42%) ke level 6.991,291. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,754 poin (0,78%) ke level 988,209. Siang ini IHSG melemah 32,587 poin (0,46%) ke level 6.988,216. Sementara LQ45 terlihat turun 0,78% atau 7,792 poin ke level 988,171.
Siang ini sepuluh dari sebelas sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor technology yang merosot 1,37%, diikuti sektor industrial yang turun 1,30%.
Tercatat sebanyak 199 saham naik, 326 turun dan 173 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 697.465 kali transaksi sebanyak 42,691miliar lembar saham senilai Rp 10,025 triliun.
Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat melemah, di antaranya Nikkei yang merosot 1,72%, dan Hang Seng yang turun 0,66%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Bank Jago (ARTO) -6,87%, Kencana Energi (KEEN) -4,83%, MD Pictures (FILM) -4,64%, dan Rukun Raharja (RAJA) -4,37%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak merosot searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya melemah di tengah investor menanti kejelasan pelonggaran kebijakan Covid di China serta Wall Street yang berakhir terkoreksi.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya untuk mengurangi loss-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.128 dan 7.225. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.955, dan bila tembus ke level 6.747.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
 Jumat siang ini (2/12) terpantau melemah 32,587 poin (0,46%) ke level 6.988,216, setelah dibuka turun ke level 6.991,291.IHSG bergerak merosot di hari keduanya yang searah dengan regional){kind=link}