(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao turun pada penutupan pasar hari Senin. Harga kakao di London turun ke terendah 1 ½ minggu. Menguatnya dolar membuat harga komoditi turun termasuk kakao. Harga kakao di London turun karena menguatnya GBPUSD pada awalnya sebelum turun lagi.
https://www.vibiznews.com/2022/12/05/dolar-as-senin-bergerak-naik-mangatasi-yen-dan-poundsterling/
Harga kakao Maret di iCE New York turun $57 (2.25%) menjadi $2,479 per ton. Harga kakao Maret di ICE London turun 1.12 %.
Laporan pemerintah Ivory Coast pada hari Senin , petani di Ivory Coast mengirim 836,000 MT kakao ke pelabuhan di 2022/23 (di mulai 14 Oktober – 4 Desember 2022 ) naik 4.7% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Menurut Barry Callebaut, produsen coklat terbesar dunia, permintaan coklat flat sampai 2 kuartal ke depan. Persediaan coklat akan meningkat karena rantai pasokan mengalami hambatan.
Berita dari International Cocoa Organization hari Kamis lalu mengurangi perkiraan produksi kakao global 2021/22 turun 6.8% dari tahun lalu menjadi 4.89MMT karena cuaca buruk dan hama di tanaman kakao. Produksi kakao global direvisi di 2021/22 turun 67,000 MT dari bulan September.
Nigeria, negara produsen kakao terbesar ke lima melaporkan pada hari Selasa lalu bahwa ekspor kakao pada bulan Oktober turun 21.5% % dari tahun lalu menjadi 16.013 MT
Harga kakao naik karena musim hujan membuat perkembangan dari jamur black pod di perkebunan di Afrika Barat . Sementara petani mengalami kekurangan pupuk dan pestisida karena perang Ukraina membuat ekspor pupuk Rusia terbatas.
Ghana melaporkan pada 27 Juli hasil panen di 2021/22 turun 35% dari tahun lalu menjadi 685,000 MT hasil panen terendah dalam 12 tahun karena kekeringan dan virus swollen shoot. The Ghana Cocoa Board memperkirakan produksi 2022/23 akan naik 31% dari tahun lalu menjadi 850,000 MT
Permintaan Kakao Global Mixed :
- The European Cocoa Association melaporkan 13 Oktober 2022 permintaan kakao Eropa di kuartal ke 3 turun 1.6% dari tahun lalu menjadi 369,679 MT penurunan pertama dari tahun sebelumnya sejak Kuartal 1 2021.
- The National Confectioners Association pada pada 20 Oktober 2022 melaporkan permintaan kakao digiling di Amerika Utara pada Q3 turun 3.4% dari tahun lalu menjadi 119,244 MT.
- The Cocoa Association of Asia melaporkan kakao yang digiling di Asia pada Q3 naik 9.5% dari tahun lalu menjadi 231,080 MT.
- Group Eksportir Kakao dari 6 negara produsen, Gepex, melaporkan kakao yang digiling di Ivory Coast naik 18.1% dari tahun lalu menjadi 171.540 MT.
Berita dari International Cocoa Organization 1 September mengurangi perkiraan produksi kakao global 2021/22 menjadi 4.890 MMT dari perkiraan Juni 4.923 MMT. Meningkatkan pasar kakao global 2021/22 menjadi defisit – 230,000MT dari perkiraan Juni defisit 174,000 MT.
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,490 berikut ke $2,440. Resistant pertama $2560 berikut ke $2,600.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/12/05/review-minggu-ke-i-desember-2022-kopi-gula-kakao/