Harga Kakao Di New York Naik Ke tertinggi 3 Minggu

558
kakao

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Kamis naik dengan harga kakao di New York naik ke tertinggi 3 minggu. Tanda-tanda bahwa persediaan turun membuat harga kakao naik setelah persediaan dalam pengawasan ICE yang disimpan di pelabuhan AS mengalami tren menurun selama 3 bulan terakhir dan turun ke terendah 6 bulan pada hari Kamis. 

Harga kakao Maret di ICE New York naik $50 (2.01%) menjadi $2,542 per ton. Harga kakao Maret di ICE London naik 1.18%.  

Melemahnya dolar juga membuat harga kakao naik pada hari Kamis. 

Kekhawatiran kualitas kakao di Afrika Barat akibat curah hujan yang tinggi sehingga ada jamur black pod. Petani kakao juga mengalami kekurangan pupuk dan pestisida akibat perang Ukraina dan Rusia. 

Laporan pemerintah Ivory Coast pada hari Senin , petani di Ivory Coast mengirim 836,000 MT kakao ke pelabuhan di 2022/23 di mulai 1 Oktober – 4 Desember  2022  naik 4.7%  dari tahun lalu . 

Menurut Barry Callebaut, produsen coklat terbesar dunia, permintaan coklat flat sampai 2 kuartal ke depan. Persediaan coklat akan meningkat karena rantai pasokan mengalami hambatan. 

Berita dari International Cocoa Organization hari Kamis lalu  mengurangi perkiraan produksi kakao global 2021/22  turun 6.8% dari tahun lalu menjadi 4.89MMT karena cuaca buruk dan hama di tanaman kakao. Produksi kakao global direvisi di 2021/22 turun 67,000 MT dari bulan September. 

Nigeria, negara produsen kakao terbesar ke lima melaporkan pada hari Selasa lalu bahwa ekspor kakao pada bulan Oktober    turun 21.5% % dari tahun lalu menjadi 16.013 MT 

Ghana melaporkan pada 27 Juli hasil panen di 2021/22 turun 35% dari tahun lalu menjadi 685,000 MT hasil panen terendah dalam 12 tahun karena kekeringan dan virus swollen shoot. The Ghana Cocoa Board memperkirakan produksi 2022/23 akan naik 31% dari tahun lalu menjadi 850,000 MT 

 
Permintaan Kakao Global Mixed : 

The European Cocoa Association melaporkan 13 Oktober 2022 permintaan kakao  Eropa di kuartal ke 3 turun 1.6% dari tahun lalu menjadi 369,679 MT penurunan pertama dari tahun sebelumnya sejak Kuartal 1 2021. 

The National Confectioners Association pada pada 20 Oktober 2022 melaporkan permintaan kakao digiling di Amerika Utara pada Q3 turun 3.4% dari tahun lalu menjadi 119,244 MT. 

The  Cocoa Association of Asia melaporkan kakao yang digiling di Asia pada Q3 naik 9.5% dari tahun lalu menjadi 231,080 MT.  

Group Eksportir Kakao dari 6  negara produsen, Gepex, melaporkan kakao  yang digiling di Ivory Coast naik 18.1% dari tahun lalu menjadi 171.540 MT. 

Berita dari International Cocoa Organization 1 September  mengurangi perkiraan produksi kakao global 2021/22 menjadi 4.890 MMT dari perkiraan Juni 4.923 MMT. Meningkatkan pasar kakao global 2021/22 menjadi defisit – 230,000MT dari perkiraan  Juni  defisit  174,000 MT. 

https://www.vibiznews.com/2022/12/08/rekomendasi-gbp-usd-9-desember-2022-naik-di-tengah-tekanan-turun/

Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,460 berikut ke $2,420. Resistant pertama   $2540 berikut ke $2,580. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2022/12/05/review-minggu-ke-i-desember-2022-kopi-gula-kakao/