Data Inflasi dan Keputusan Suku Bunga – Global Market Outlook, 12-16 December 2022

812

(Vibiznews – Editor’s Note) – Pasar investasi global pada minggu lalu diwarnai dengan sejumlah isyu, di antaranya:

  • Data ekonomi AS pekan lalu memberikan hasil positif, seperti data ISM Non Manufacturing November, Michigan Consumer Sentiment Desember meningkat, juga data PPI November secara tahunan melambat.
  • Pemerintah China melakukan pelonggaran pembatasan covid. Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan pelonggaran kebijakan Covid di negara itu akan memungkinkan ekonomi untuk mengumpulkan momentum.
  • Pekan mendatang pasar akan memonitor data ekonomi penting terkait inflasi dan keputusan suku bunga, yaitu data inflasi November AS pada Selasa malam, inflasi November Inggris pada Rabu siang, inflasi Uni Eropa pada Jumat sore. Juga akan dicermati data keputusan suku bunga The Fed pada Kamis dinihari, keputusan suku bunga BOE dan ECB pada Kamis malam.

Pasar saham dunia terpantau mixed, harga emas menguat, dan US dollar terkoreksi.

Minggu berikutnya, isyu prospek pemulihan ekonomi dunia global akan kembali mewarnai pergerakan pasar. Seperti apa dinamika pasar hari-hari ini? Berikut detail dari Vibiznews Global Market Review and Outlook 12-16 Desember 2022.

===

Pasar Forex

Minggu lalu di pasar forex, mata uang dollar secara mingguan menurun, masih terpengaruh sentimen The Fed akan memperlambat kenaikan suku bunga AS bulan Desember; dimana indeks dolar AS secara mingguan berakhir turun ke 104.93. Sementara itu, pekan lalu euro terhadap dollar terpantau menguat ke 1.0532. Untuk minggu ini, nampaknya euro akan berada antara level resistance pada 1.0733 dan kemudian 1.1051, sementara support pada 1.0410 dan 1.0188.

Poundsterling minggu lalu terlihat menguat ke level 1.2262 terhadap dollar. Untuk minggu ini pasar berkisar antara level resistance pada 1.2496 dan kemudian 1.2627, sedangkan support pada 1.2084 dan 1.1830. Untuk USDJPY minggu lalu berakhir naik ke level 136.68 Pasar di minggu ini akan berada di antara resistance level pada 138.44 dan 140.15, serta support pada 134.51 serta level 133.30. Sementara itu, Aussie dollar secara mingguan terpantau naik ke level 0.6795. Range minggu ini akan berada di antara resistance level di 0.6900 dan 0.7104, sementara support level di 0.6693 dan 0.6528.

Pasar Saham

Untuk pasar saham kawasan, pada minggu lalu di regional Asia secara umum mixed, dengan sentimen perlambatan kenaikan suku bunga AS dan pelonggaran pembatasan aktivitas akibat peningkatan kasus covid China. Indeks Nikkei secara mingguan terpantau naik tipis ke level 27,901. Rentang pasar saat ini antara level resistance di level 28,110 dan 29,092, sementara support pada level 26,975 dan 25,963. Sementara itu, Indeks Hang Seng di Hong Kong secara mingguan meningkat ke level 19,900. Minggu ini akan berada antara level resistance di 20,041 dan 20,649, sementara support di 19,283 dan 18,845.

Bursa saham Wall Street minggu lalu menurun dengan peningkatan data ekonomi AS memicu sentimen apakah The Fed akan tetap mempertahankan kebijakan suku bunga agresif bulan Desember. Dow Jones secara mingguan melemah ke level 33,476, dengan rentang pasar berikutnya antara resistance level pada 35,067 dan 35,987, sementara support di level 33,264 dan 32,270. Index S&P 500 secara mingguan merosot ke level 3,934.38, dengan berikutnya range pasar antara resistance di level 4,023 dan 4,123, sementara support pada level 3,824 dan 3,3720.

Pasar Emas

Untuk pasar emas, minggu lalu terpantau meningkat terdukung melemahnya dolar AS dengan adanya sinyal perlambatan kenaikan suku bunga AS, sehingga harga emas spot secara mingguan menguat ke level $1,797.31 per troy ons. Untuk sepekan ke depan emas akan berada dengan rentang harga pasar antara resistant di $1835 dan berikut $1883, serta support pada $1757 dan $1727.

Berita tentang pergerakan pasar di Amerika dan Eropa, termasuk faktor-faktor pemicunya, tidak pernah surut untuk memengaruhi naik turunnya pasar investasi di global dan dalam negeri. Satu saat sepertinya memberi harapan, pada kesempatan lain memutuskan ekspektasinya. Sangat tidak menentu. Ketidakpastian semakin jelas merupakan suatu kepastian di pasar satu ini. Tidak perlu berharap pasar yang akan berubah. Kita, sebagai investor, yang harus beradaptasi dengan ketidakpastian pasar. Vibiznews.com dapat menjadi pendamping untuk memberikan pencerahan di tengah pasang surut, naik turun, dan ketidakjelasan pasar. Bagi Anda kami hadir. Untuk para partner, kami sampaikan terimakasih telah bersama terus dengan kami, partner sukses investasi Anda, pembaca setia Vibiznews!