(Vibiznews – Commodity) – Pergerakan Pasar Di Bursa Chicago Grain Exchange pada Selasa 20 Desember 2022 . Harga jagung, kedelai, gandum semua naik.
Harga jagung turun penanaman jagung di Amerika Selatan berlangsung lambat, Harga kedelai naik, peningkatan area tanam Brazil. Harga gandum naik hasil gandum Australia dibawah perkiraan WASDE.
Harga pada Penutupan Pasar pada hari Selasa untuk Biji-bijian:
Jagung
Harga jagung Maret di CBOT naik 4.75 sen (0.73%) menjadi $6.525 per bushel.
Harga jagung naik pada penutupan pasar hari Selasa. Cuaca La Nina yang membawa cuaca kering akan mengalami perubahan menjadi normal di Argentina dan Brazil Selatan di awal Januari. Namun penanaman jagung berlangsung lambat karena pengaruh cuaca.
Kedelai
Harga kedelai Januari di CBOT naik 17.75 sen (1.22%) menjadi $14.785 per bushel. Harga soymeal Januari naik $3.3 (0.73%) menjadi $452.4 per ton. Harga minyak kedelai Januari naik $1.64 (2.55%) menjadi $66.05.
Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Selasa. Peningkatan area tanam kedelai di Brazil menjadi sebesar 700,000 HA tertinggi selama 8 tahun. Mato Grosso menaikkan 2.8 juta HA di Cerrado menjadi area tanam kedelai sehingga total menjadi 6.72 juta HA (16.6 juta are) .
Gandum
Harga gandum Maret di CBOT naik 2 sen (0.27%) menjadi $7.5050 per bushel.
Harga gandum pada penutupan pasar hari Selasa naik. The Grain Industry Association di Australia Barat menaikkan perkiraan hasil gandum menjadi 13 MMT dari 12.6 MMT . Naik 1.1 MMT dari dari tahun lalu.
Perkiraan hasil gandum Australia USDA sebesar 36.6 MMT pada WASDE bulan Desember.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/12/12/review-nopember-harga-jagung-kedelai-gandum/