(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (21/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tipis di hari keduanya, bergerak perlahan dibandingkan sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia beranjak naik setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,03% atau 5 poin ke level Rp 15.607 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.602. Rupiah terpantau dalam konsolidasi di 2 minggu terakhir.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar menguat ke Rp 15.592 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.612, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.607.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia beranjak naik setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit di tengah koreksi yen setelah melejit oleh indikasi BOJ akan memperketat kebijakan moneternya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 104,13, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,97.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 19,253 poin (0,28%) ke level 6.787,569, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang ditutup dalam gain setelah BOJ mengindikasikan akan mulai memperketat kebijakan moneternya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergerak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.365 – Rp15.748.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting