(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi naik pada penutupan pasar hari Rabu. Harga kopi robusta naik ke harga tertinggi 1 ¾ bulan.
Harga kopi Arabika Maret di ICE New York naik $1.55 (0.92%) menjadi $169.05. Harga kopi Robusta di ICE London naik 1.02%.
Harga kopi naik setelah USDA melaporkan bi annual report, mengurangi perkiraan produksi kopi 2022/23 turun 1.3% menjadi 172.8 juta kantong dari perkiraan Juni 175 juta kantong. Perkiraan persediaan kopi global 2022/23 juga turun 1.7% menjadi 34.1 juta kantong dari perkiraan Juni 34.7 juta kantong.
Menguatnya real Brazil ke kurs tertinggi 6 minggu , akibatnya harga kopi Brazil menjadi lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang di luar real.
Ketatnya persediaan kopi Robusta ICE setelah laporan persediaan di ICE turun ke jumlah terendah 4 ½ tahun sebesar 6.470 kantong pada hari Senin.
Harga kopi naik setelah cuaca kering dibawah normal di Brazil pada minggu lalu setelah Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan 53.6 mm atau 94% dari rata-rata di Minas Gerais.
Persediaan kopi hijau di AS naik membuat harga kopi turun. Laporan dari the Green Coffee Association pada hari Jumat persediaan kopi hijau Oktober naik dari 1.1% dari bulan lalu dan 9.4% dari tahun lalu menjadi 6.39 juta kantong
Harga kopi turun persediaan kopi Arabika di ICE naik ke tertinggi 5 ¼ bulan menjadi 785,600 kantong pada hari Rabu dari terendah 23 tahun pada 3 Nopember di 382,695 kantong.
Harga kopi Arabika turun setelah CONAB pada hari Kamis lalu menaikkan perkiraan produksi kopi 2022 menjadi 50.9 juta kantong naik dari 50.4 juta perkiraan di bulan September naik 6.7% dari tahun lalu.
Cecafe melaporkan pada hari Selasa Ekspor kopi hijau Brazil Nopember naik 19.2% dari tahun lalu menjadi 3.39 juta kantong
Harga kopi Robusta turun karena persediaan kopi global bertambah. Vietnam’s General Department of Customs melaporkan pada 8 Desember ekspor kopi dari Januari sampai Nopember naik 13.4% dari tahun lalu menjadi 1.58 MMT.
The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 2 Desember ekspor kopi global Oktober turun 1.9% dari tahun lalu menjadi 9.87 juta kantong.
Colombia National Federation of Coffee Growers melaporkan ekspor kopi pada hari Senin lalu di Nopember turun 25% dari tahun lalu menjadi 854,000 kantong.
Cecafe melaporkan pada 17 Nopember Ekspor kopi hijau Brazil Oktober turun 2.9% dari tahun lalu menjadi 3.18 juta kantong .
Laporan USDA – FAS pada 22 Nopember memperkirakan produksi Brazil di 2022/23 diturunkan 2.6% menjadi 62.6 juta kantong dari perkiraan sebelumnya 64.3 juta kantong.
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika dengan support pertama di $163 , berikut ke $157. Resistant pertama di $171 dan berikut ke di $ 177.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2022/12/19/review-minggu-iii-desember-2022-kopi-gula-kakao/