(Vibiznews – IDX Stocks) – PT Autopedia Sukses Lestari Tbk dengan kode saham ASLC membukukan rugi bersih Rp4,7 miliar pada 3Q22, berbalik dari laba bersih Rp3,1 miliar pada 3Q21.
Meskipun pendapatan meningkat 244,3% YoY menjadi Rp148,7 miliar, beban pokok pendapatan melonjak lebih dari 18x lipat sehingga laba kotor turun 8,8%.
Selain itu, beban usaha juga naik 37,7 persen.
Secara kumulatif untuk periode 9M22, anak usaha PT Adi Sarana Armada (ASSA) ini juga membukukan rugi bersih Rp7,3 miliar, berbalik dari laba bersih Rp11,4 miliar pada 9M21.
Pendapatan tumbuh 127,8% YoY menjadi Rp308 miliar, terutama didorong segmen bisnis baru penjualan kendaraan bekas yang membukukan pendapatan Rp204 miliar.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan melonjak 10x lipat, terutama dari biaya penjualan kendaraan bekas sebesar Rp196 miliar seiring adanya segmen bisnis baru. Hal ini menyebabkan laba kotor turun 15,4%. Selain itu, beban usaha naik 24,1%.
Sementara itu PT WEHA Transportasi Indonesia (WEHA) membukukan laba bersih Rp5,9 miliar pada 3Q22, berbalik dari rugi Rp4,3 miliar pada 3Q21.
Hal ini didorong peningkatan pendapatan sebesar 139,3% YoY menjadi Rp46,7 miliar, diikuti kenaikan gross profit margin menjadi 40,3% dari 29,9% pada 3Q21.
Secara kumulatif untuk periode 9M22, anak usaha PT Panorama Sentrawisata (PANR) ini membukukan laba bersih Rp12 miliar, berbalik dari rugi Rp11 miliar pada 9M21.
Pendapatan naik 112,1% YoY menjadi Rp123,3 miliar, didorong pertumbuhan seluruh segmen usaha, seperti jasa angkutan antarkota yang naik 125% dan jasa angkutan penumpang 86,5%.
Sejalan dengan itu, GPM juga naik menjadi 40,6% dari 29% pada 9M21.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning
