(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (23/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menanjak 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,06% atau 10 poin ke level Rp 15.592 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.582. Rupiah cenderung dalam rentang konsolidasi di 2 minggu terakhir.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar melemah ke Rp 15.582 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.607, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.592.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menanjak 2 hari; balik melemah menjelang libur Natal setelah rally perlahan didukung data ekonomi AS untuk turunnya klaim pengangguran dan GDP yang melebihi estimasi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 104,23, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,39.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah 23,759 poin (0,35%) ke level 6.800,673, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah data inflasi Jepang tertinggi dalam 4 dekade terakhir serta mengikuti Wall Street yang ditutup merosot.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.365 – Rp15.748.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting