Rupiah Selasa Berakhir Melemah ke Rp15.662/USD; Dollar di Eropa Melemah, Naiknya Preferensi Risiko

519
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (27/12), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah di hari ketiganya, stabil dibandingkan sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melemah setelah mendatar di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,19% atau 30 poin ke level Rp 15.662 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.632. Rupiah terpantau di sekitar rentang konsolidasinya dalam 3 minggu terakhir.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.622 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.665, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.662.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah mendatar di sesi global sebelumnya; terkoreksi oleh naiknya preferensi risiko investor setelah China mengubah kebijakan Covidnya, namun dalam pergerakan sempit di tengah libur Natal.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 104,02, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,32.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi menguat signifikan 87,219 poin (1,28%) ke level 6.923,027, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat setelah China mengubah kebijakan Zero Covidnya.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.365 – Rp15.748.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting