Harga Minyak Kamis Turun Tertekan Kekhawatiran Kebijakan Nol Covid China

403

(Vibiznews – Commodity) Harga Minyak mentah turun pada hari Kamis, memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa akhir dari kebijakan nol-Covid China dapat menyebabkan lonjakan kasus di seluruh dunia dan memicu pembatasan di seluruh dunia.

Harga minyak mentah berjangka WTI turun 0,28% ke $78,74 per barel.

Harga minyak mentah berjangka Brent turun 0,14% ke $83,14 per barel.

AS mengumumkan akan meminta penumpang udara dari China untuk menunjukkan tes virus negatif, sementara Italia mengatakan akan menguji kedatangan dari negara Asia dan melaporkan bahwa hampir setengah dari penumpang di dua penerbangan dari China ke Milan dinyatakan positif.

Prospek pengetatan moneter lebih lanjut dan kemungkinan resesi tahun depan juga terus mencengkeram pasar komoditas.
Sementara itu, harga minyak tetap didukung oleh kekhawatiran pasokan setelah Moskow melarang ekspor minyak mentah dan produk olahan Rusia ke pembeli asing yang mengadopsi batas harga G7 mulai 1 Februari hingga setidaknya Juli 2023.

Patokan minyak AS akan ditutup tahun ini sedikit lebih tinggi meskipun mencapai level tertinggi 14 tahun di $130 per barel pada bulan Maret.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan bergerak turun dengan kekhawatiran peningkatan covid akibat pelonggaran covid di China. Namun malam nanti akan mencermati data pasokan minyak mentah mingguan AS yang jika terealisir turun, akan menguatkan harga minyak. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $78,07-$76,75, namun jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $79,12-$80,63.