(Vibiznews – Commodity ) – Harga tembaga naik setelah turun 4 hari berturut-turut setelah meningkatnya pembelian karena berita adanya investasi proyek baru di Cina.
Harga tembaga naik dan logam industri lain turun setelah naiknya berita tenaga kerja AS membuat indeks dolar AS naik. Harga komoditas dalam USD menjadi lebih mahal untuk pembeli dengan mata uang lain selain dolar.
Harga tembaga di London Metal Exchange naik 1.8% menjadi $8,397.50 per ton setelah turun ke terendah dua bulan pada hari Rabu kekhawatiran pertumbuhan ekonomi lambat dan berkurangnya permintaan.
Rencana pembuatan pabrik baru di Selatan Cina sebagai hub dari Guangzhou 1,722 proyek di tahun 2023 dengan nilai 6.5 trilyun yuan ($945 milyar)
Harga Lead tunai di LME dibanding kontrak tiga bulan naik $63 per ton tertinggi sejak Desember 2021 karena persediaan logam di LME kurang.
Persediaan Lead turun ke 9,250 ton terendah selama 40 tahun.
Harga logam industri lainnya:
- Harga aluminiumnaik 0.3% menjadi $2,272.50 perton
- Harga zinc naik 1 % menjadi $3,021.50
- Harga timah turun 0.4% menjadi $25,005
- Harga Nikel turun 6% menjadi $27,985.
- Harga Lead turun 1.8% menjadi $2,227
Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $8,358 dan berikut ke $8,344. Resistant ke $8,428 berikut ke $8,498.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting