Kenaikan Harga Minyak 7 Hari Berturut Terhenti

294
minyak WTI

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah pada  perdagangan pasar komoditas  sesi Eropa Senin (16/1/2023) konsolidasi setelah 7 hari berturut menanjak.

Sentimen  investor mempertimbangkan prospek permintaan yang membaik di China terhadap prospek perlambatan ekonomi di ekonomi utama lainnya.

Pekan lalu harga minyak WTI AS menguat lebih dari 8%  karena pembukaan kembali China dari pembatasan covid meningkatkan harapan untuk peningkatan aktivitas ekonomi,

Meredanya ekspektasi inflasi di AS juga mendukung taruhan untuk kenaikan suku bunga yang kurang agresif dari Federal Reserve, memicu reli aset berisiko.

Namun investor tetap berhati-hati tentang kekhawatiran resesi global, dengan bank-bank besar AS meningkatkan cadangan mereka untuk melindungi prospek ekonomi yang memburuk.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun $0,37 atau 0,49% pada $79,44 per barel.

Demikian juga harga minyak mentah jenis Brent yang merupakan acuan dunia anjlok 0,64%, atau $0,57, menjadi  $84,70 per barel.

Untuk pergerakan selanjutnya, harga minyak Brent dan juga minyak WTI diperkirakan dalam trend yang koreksi.

Sehingga untuk minyak WTI dapat meluncur ke support hariannya di 78.32 – 77.90, namun jika terkoreksi naik akan mendaki  ke kisaran resisten kuatnya di 79.90 – 80.24.