(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (16/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka kembali melejit di hari kempatnya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah merosot 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat tajam 0,90% atau 137 poin ke level Rp 15.003 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.140. Rupiah terpantau loncat berada di level 15 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.080 kemudian bergerak kuat ke Rp14.995, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.003.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah merosot 2 hari di sesi global sebelumnya; jatuh ke 7 bulan lebih terendahnya oleh turunnya laju inflasi AS yang mengangkat ekspektasi investor akan perlambatan kenaikan suku bunga the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 101,81, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,18.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat 9,422 poin (0,14%) ke level 6.651,252, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat oleh prospek mendinginnya inflasi AS yang memberi sentimen positif pasar.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.490 – Rp15.765.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
