Harga Emas Akhir Pekan Turun, Namun Menuju Kenaikan Mingguan Kelima Berturut-turut

355
harga emas

(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak turun pada hari Jumat, namun berada di jalur untuk kenaikan mingguan kelima berturut-turut di tengah antisipasi kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Federal Reserve AS.

Emas spot turun 0,23% pada $1.927,69 per ons. Harga emas naik 0,5% minggu ini sejauh ini.
Emas berjangka AS naik 0,27% menjadi $1.929,10.

Dana Fed berjangka menghargai kenaikan suku bunga 25 basis poin yang lebih kecil oleh bank sentral AS pada akhir pertemuan dua hari pada 1 Februari, setelah data ekonomi baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda pendinginan inflasi.

Emas cenderung naik ketika ekspektasi kenaikan suku bunga surut karena suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Dolar naik 0,1% tetapi ditetapkan untuk penurunan mingguan, membuat emas menjadi pertimbangan yang lebih menarik bagi mereka yang memegang mata uang lain.

Namun, beberapa pembuat kebijakan Fed baru-baru ini memberi isyarat bahwa mereka akan mendorong lebih banyak kenaikan suku bunga, dengan beberapa mendukung tingkat kebijakan tertinggi minimal 5% untuk membatasi inflasi meskipun ada tanda-tanda ekonomi melambat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika menguat akan menekan harga emas. Emas juga memiliki dukungan positif degan sentimen perlambatan kenaikan suku bunga AS. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $1.916-$1.904, namun jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $1.933-$1.939.