Harga Gula Turun Ekspor India Meningkat

448
gula

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula pada penutupan pasar hari Kamis turun. Kekhawatiran ekspor India meningkat. India Food Secretary Chopra pada hari Kamis mengatakan India mempunyai potensial untuk ekspor gula dan permintaan domestik akan diperhatikan sebelum memutuskan untuk menaikkan ekspor bulan depan.   

Harga gula Maret di ICE New York turun 14 sen (0.71%) menjadi $19.68. Harga gula Maret di ICE London turun 0.92%.  

Senin lalu harga gula di New York turun ke terendah 2¼ bulan karena naiknya persediaan gula. Kenaikan produksi Brazil setelah Laporan Unica produksi Brazil di Desember naik 4.4% dari tahun lalu menjadi 33.462 MMT. 

Harga gula turun pada hari Senin setelah the India Sugar Mills Association (ISMA) melaporkan bahwa produksi gula India dari Oktober sampai  15 Januari naik 4% dari tahun lalu menjadi 15.7 MMT. 

The Indian Sugar Mills Association memperkirakan  produksi gula India di 1 Okt – 30 September 2022/23 naik 2% dari tahun lalu menjadi 36.5 MMT karena perluasan area tanam  5.4% dari tahun lalu menjadi 5.6 Juta ha. 

 The Indian Sugar Mills Association (ISMA) produksi gula India di 2021/22 ( 1 Oktober – 30 September)   naik 2.9% dari tahun lalu menjadi 35.8 MMT. Ekspor India di 2021/22 naik 57% mencapai rekor 11 MMT. 

Stone X Financial pada 14 Desember memperkirakan ekspor Thailand 1 MMT menjadi 2 MMT pada kuartal ini . ISMA (India’s  Sugar Mills Association)   melaporkan pabrik gula India mengubah  gula jadi etanol  4.5 MMT menjadi  5 MMT untuk 2022/23. 

Produksi gula di Eropa turun, sehingga pabrik gula dan makanan di Eropa  terdorong mengimpor gula akibatnya persediaan gula berkurang. The European Association of Sugar Manufacturers pada 8 Desember memperkirakan bahwa hasil gula Uni Eropa turun 7% dari tahun lalu menjadi 15.5 MMT 

India Food Secretary mengatakan bahwa India sedang mempertimbangkan untuk menaikkan ekspor gula di bulan Januari 

The International Sugar Organization    memperkirakan produksi gula global 2022/23 naik 5.5% dari tahun lalu   menjadi 182.1 MMT. ISO memperkirakan pasar gula global di 2022/23 akan surplus 6.2 MMT. 

Analisa tehnikal untuk gula dengan support pertama di $19.50 kemudian ke           $ 18.90  sedangkan resistant pertama di $20.30  dan berikut ke $21.20 

https://www.vibiznews.com/2023/01/19/rekomendasi-minyak-20-januari-2023-melanjutkan-penurunan-ke-79-78/ 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2023/01/16/review-minggu-ke-2-januari-2023-kopi-gula-kakao/