(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga naik pada hari Senin, ke harga tertinggi 7 bulan kembali naik seperti minggu lalu karena persediaan sedikit dan dolar melemah juga permintaan Cina akan naik.
Aktivitas di Cina berkurang karena liburan Tahun Baru Cina.
Harga tembaga di London Metal Exchange naik 0.5% menjadi $9,374 per ton. Harga tembaga pada minggu lalu sempat ke $9,550.50 tertinggi sejak 6 Juni.
Tahun ini harga tembaga sudah naik 12% karena berita positif bahwa sudah akan dibuka kembali setelah lockdown Covid 19.
Kekhawatiran akan persediaan di Peru karena pengaruh sosial membuat harga tembaga naik.
Permintaan akan logam industry diperkirakan akan naik setelah liburan di Cina karena mengisi kembali persediaan untuk aktivitas pabrik-pabrik.
Melemahnya dolas AS membuat harga logam lebih murah bagi pembeli dengan mata uang lain sehingga permintaan naik.
https://www.vibiznews.com/2023/01/23/dolar-as-senin-tertekan-penguatan-euro-dan-poundsterling/
Trader sangat memperhatikan persediaan tembaga di gudang-gudang LMT sebesar 78,300 ton jumlah terendah 10 bulan pada bulan Nopember.
Harga logam industri lainnya di LME
- Harga aluminium naik 0.6% menjadi $2,626 perton
- Harga zinc turun 0.3% menjadi $3,411
- Harga Lead naik 0.1% menjadi $2,090
- Harga timah naik 0.9% menjadi $29,800
- Harga nikel turun 2.7% menjadi $27,995
Analisa tehnikal untuk tembaga dengan support pertama di $9,461 dan berikut ke $9,598. Resistant ke $9,155 berikut ke $8,987.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
