Harga Emas Naik Mencapai Tertinggi 9 Bulan Menjelang Rilis Data PDB AS

382
harga emas

(Vibiznews – Commodity) Harga Emas naik menuju $1.950 per ons pada hari Kamis, mencapai level terkuatnya dalam sembilan bulan di tengah pelemahan dolar secara umum, karena melemahnya data ekonomi AS, pendapatan perusahaan yang beragam, dan komentar baru-baru ini dari pejabat Federal Reserve mengisyaratkan pengetatan moneter yang kurang agresif berikutnya.

Harga emas spot terpantau bergerak stabil pada $1.946,60.
Sedangkan harga emas berjangka AS bergerak naik 0,22% pada $1.946,80.

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan bahwa pergerakan suku bunga yang akan datang dan perkiraan penurunan inflasi yang berkelanjutan membuat kebijakan “cukup dekat” menjadi “cukup membatasi”.

Pasar memperkirakan Fed untuk memberikan kenaikan suku bunga 25 basis poin yang lebih kecil pada rapat kebijakan 31 Januari-1 Februari.

Investor sekarang menantikan serangkaian data AS yang dapat memandu prospek suku bunga, termasuk tingkat pertumbuhan PDB Q4, pesanan barang tahan lama, indeks harga PCE, dan data pendapatan dan belanja pribadi.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak naik. Jika malam nanti data ekonomi AS terealisir turun, akan dapat menekan dolar AS dan menguatkan harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $1.975-$1.996. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $1.937-$1.926.