IHSG Kamis Siang Menguat ke Level 6.846; Rebound dari Koreksi 2 Hari

327
IHSG

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis siang ini (26/1) terpantau menguat 16,360 poin (0,24%) ke level 6.846,290, setelah dibuka naik ke level 6.843,060.

IHSG rebound dari koreksi 2 hari sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat mencermati sejumlah rilis data ekonomi serta Wall Street yang tergelincir oleh sektor teknologi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini rebound menguat 0,10% atau 15 poin ke level Rp 14.950. Sedangkan dollar AS di pasar uang Asia terpantau turun tipis setelah menurun di sesi global sebelumnya; mendekati 8 bulan terendahnya di tengah kekhawatiran investor atas resesi di AS dari laporan keuangan banyak emiten bursa yang mengecewakan.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.965.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 13,130 poin (0,19%) ke level 6.843,060. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,318 (0,25%) ke level 934,654. Siang ini IHSG menguat 16,360 poin (0,24%) ke level 6.846,290. Sementara LQ45 terlihat naik 0,68% atau 6,327 poin ke level 938,663.

Tercatat sebanyak 287 saham naik, 219 turun dan 191 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 761.390 kali transaksi sebanyak 13,905 miliar lembar saham senilai Rp 5,979 triliun.

Sementara itu, bursa regional siang ini terlihat mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang melemah 0,30%, dan Hang Seng yang naik 1,73%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Samudear Indonesia (SMDR) 9,22%, Gudang Garam (GGRM) 7,48%, Sampoerna (HMSP) 7,18%, dan Paninvest (PNIN) 6,18%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound dari koreksi 2 hari, sementara bursa kawasan Asia siang ini mixed bias menguat mencermati rilis data ekonomi Asia serta Wall Street yang tergelincir sektor teknologi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona hijau karena masih uptrend, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.953 dan 7.128. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.602, dan bila tembus ke level 6.559.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group