Harga Jagung Naik Produksi Etanol Meningkat

373
jagung

(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar hari Jumat naik. Produksi etanol mingguan meningkat, sehingga jagung yang dipakai lebih banyak.

Harga jagung Maret di CBOT naik 0.4 sen (0.07%) menjadi $6.83  per bushel. Harga mingguan jagung naik 6.75 sen, Kenaikan dari harga energi membuat harga jagung naik . 

Laporan penjualan Ekspor Mingguan sebesar 910,400 MT sampai 19 Januari. Turun dari minggu lalu tapi masih dalam range perkiraan. 

Pengiriman jagung sebesar 912.6 MT pada minggu ini sehingga total ekspor menjadi 12.012 MMT. Total jagung belum dikirim 946.36 mbu sampai 19 Januari atau 50% dari perkiraan USDA satu tahun.  

Negara tujuan pengiriman Cina 28% belum dikirim pada tahun lalu, 71% dari laporan WASDE Januari.  

Laporan produksi etanol mingguan dari EIA sebesar 1.012 juta barel per hari sampai 27 Januari. Peningkatan 4k bpd dari minggu lalu dan tertinggi 5 minggu. Persediaan etanol naik 1.5675 juta barel dibanding minggu lalu di 25.077 juta barel. 

Harga etanol mingguan turun 1 – 7 sen dari $1.97 menjadi $2.20 per galon.  

The S&P Global Commodity memperkirakan area jagung di 2023 sebesar 90.504 juta are. Masih dalam range perkiraan analis. Kenaikan 2.2% dari tahun lalu.  

Data dari EU Commission impor jagung tahun marketing ini 16.1 MMT sampai 22 Januari. Dua kali lipat dari tahun lalu 8.9 MMT.  

Analis Brazil Deral negara bagian Parana membawa 3.7 MMT panen pertama jagung dan 15.4 MMT panen kedua. Kosisten dengan perkiraan sebelum. 

Cina melakukan impor dari Brazil dan pengiriman pertama diterima pada bulan Januari menurut USDA – FAS 

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama $6.73 dan berikut ke $6.61 sedangkan resistan pertama di $6.85 berikut ke $6.92. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2023/01/03/review-tahun-2022-jagung-kedelai-gandum/