(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai naik pada penutupan pasar hari Senin, dipimpin oleh kenaikan tinggi dari soymeal. Curah hujan di Argentina diperkirakan turun sehingga akan kekeringan lagi sementara itu kekhawatiran kekurangan pasokan kedelai.
Harga kedelai Maret di CBOT naik 25.75 sen (1.71%) menjadi $15.3525 per bushel. Harga soymeal Maret di CBOT naik $15.25 (3.21%) menjadi $488.75 per ton. Harga minyak kedelai 70 sen (1.15%) menjadi $61.32.
Harga kedelai pada penutupan pasar hari Senin naik. Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan sebesar 1.855 MMT kedelai selama seminggu sampai 26 Januari. Naik 16.6 MT dari minggu lalu dan naik 437k MT dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Negara tujuan pengiriman terbesar Cina 76% dari total. Akumulasi Ekspor 35.989 MMT sampai 26 Januari .
Perkiraan laporan bulanan kedelai yang digiling Desember menurut USDA Fats & Oil diperkirakan antara 187 mbu sampai 188.6 mbu kedelai digiling. Rata-rata perkiraan 188 mbu kedelai digiling pada hari Rabu sebesar 188 mbu, di bawah kedelai digiling Nopember 189.4 mbu dan dibawah 198.2 juta pada Desember 2021 .
Safras and Mercado Brazil melaporkan panen kedelai mencapai 4.4% turun dibandingkan dengan 11% pada tahun lalu dimana panen berkurang karena kekeringan.
Brazil Deral memperkirakan hasil dari Parana 20.7 MMT kedelai turn 3% dari tahun
Analisa tehnikal untuk kedelai dengan support pertama $15.03 dan berikut ke $14.68 sedangkan resistant pertama di $15.37 dan berikut ke $15.56.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2023/01/03/review-tahun-2022-jagung-kedelai-gandum/
