(Vibiznews – Commodity) – Harga emas pada akhir perdagangan sesi Asia Selasa 7 Februari 2023 terpantau masih bergerak di kisaran terendah 1 bulan di tengah kekuatan dolar AS.
Harga emas sebelumnya sudah bullish setelah anjlok ke posisi terendah sejak 5 Januari merespon data pekerjaan AS yang lebih kuat.
Tingginya data pekerjaan AS tersebut menunjukkan bahwa Federal Reserve memiliki lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga berikutnya.
Emas sangat sensitif terhadap prospek suku bunga karena suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Investor sekarang menantikan pidato Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Economic Club of Washington pada hari Selasa untuk mendapatkan kejelasan rencana kebijakan berikutnya.
Terpantau harga emas spot menguat 6,42 poin atau 0,34% ke kisaran US$1873.91 per troy ons.
Untuk harga emas comex untuk kontrak bulan April 2023 naik 7,10 poin atau 0,38% ke kisaran US$1886,60 per troy ons.
Secara teknikal harga emas spot sedang berada di kisaran 1873.68 dan jika tembus akan ke resisten kuatnya di 1878.90.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan meluncur kembali ke posisi awal sesi di 1867.00 sebelum turun ke posisi support kuat di kisaran 1857.52 – 1856.10.
