(Vibiznews – IDX Stocks) – Direktur Kepatuhan PT Bank IBK Indonesia Tbk dengan kode saham (AGRS), Alexander Rori, mengatakan bahwa pihaknya berencana menggelar right issue senilai Rp1,2 triliun pada pertengahan 2023.
Dalam rights issue tersebut, AGRS akan menerbitkan maksimum 13,81 miliar lembar saham baru dengan efek dilusi 33,32%.
IBK Korea akan bertindak sebagai pembeli siaga sebesar 1 triliun rupiah dan sisanya ditawarkan ke publik.
Sementara pergerakan sahamnya sampai dengan hari Senin (13/02) mengalami kemerosotan sebesar 3.12% dengan harga jual Rp93 per lembar.
Kemudian, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menganggarkan belanja modal ( capex) sebesar Rp1,2 triliun pada 2023 (vs. 2022: Rp1 triliun).
Dana akan digunakan untuk pembayaran sewa pabrik semen di Maros, penambahan fasilitas penerimaan refused derived fuel di pabrik Citeureup, penambahan penyimpanan bahan bakar alternatif, dan pekerjaan untuk pengembangan beberapa fasilitas pabrik.
Kinerja saham INTP untuk sepanjang tahun 2023 ini telah melambung setinggi 15.08% dengan harga Rp11.450 per lembar per hari Senin (13/02).
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning