(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao pada penutupan pasar hari Senin naik. Harga kakao di New York naik ke tertinggi 2 minggu. Permintaan kakao global meningkat sehingga harga kakao naik setelah Gepex melaporkan permintaan kakao yang diproses 58,554 ton di bulan Desember naik 13% dari tahun lalu.
Harga kakao Maret di ICE New York naik $57 (2.22%) menjadi $2,621 per ton. Harga kakao Maret di ICE London naik 1.71%.
Kekhawatiran kualitas hasil kakao di Afrika Barat akibat curah hujan yang tinggi sehingga ada jamur black pod. Petani kakao juga mengalami kekurangan pupuk dan pestisida akibat perang Ukraina dan Rusia.
Laporan pemerintah Ivory Coast hari Senin petani mengirimkan 1.66 MMT kakao ke pelabuhan dari 1 Oktober sampai 12 Februari naik 3.8 % dari tahun lalu untuk periode 2022/2023.
Harga kakao turun karena hujan turun di Afrika Barat sehingga tidak lagi kering setelah angin Harmattan, hasil kakao di Ivory Coast dan Ghana akan meningkat.
Persediaan kakao pengawasan ICE turun di pelabuhan AS turun 9,903 kantong pada hari Senin terendah 9 ½ bulan dari 3 Januari. Persediaan di pelabuhan Eropa turun ke terendah 10 bulan pada hari Senin 112,820 MT.
Nigeria, negara produsen kakao terbesar ke lima melaporkan pada 24 Januari bahwa ekspor kakao pada bulan Desember turun 0.7% dari bulan lalu dan turun 73% dari tahun lalu menjadi 36,571 MT menurut the Cocoa Association of Nigeria.
Harga kakao turun setelah permintaan kakao global turun::
- The National Confectioners Association pada pada Kamis lalu melaporkan permintaan kakao digiling di Amerika Utara pada Q4 turun 8.1% dari tahun lalu menjadi 107,130 MT.
- Laporan permintaan kakao digiling Eropa pada Q4 turun 1.7% dari tahun lalu menjadi 359,577 MT menurut The European Cocoa Association pada hari Kamis lalu
- Pada hari Rabu dilaporkan permintaan kakao yang digiling Asia turun 0.2% dari tahun lalu menjadi 230,806 MT menurut the Cocoa Association of Asia
Laporan dari International Cocoa Organization pada 1 Desember membuat harga naik. Setelah ICCO mengurangi perkiraan produksi kakao global 2021/22 turun 8% dari tahun lalu menjadi 4.823 MMT karena cuaca buruk dan hama di tanaman kakao. Produksi kakao global direvisi di 2021/22 turun 419,000 MT dari bulan September.
Berita dari International Cocoa Organization 1 Desember meningkatkan pasar kakao global 2021/22 menjadi defisit 306,000 MT dari perkiraan September defisit – 230,000MT
Di 2020/21 produksi kakao global 5.242 MMT dan pasar kakao global surplus 209, 000 MT
Analisa tehnikal untuk kakao dengan support pertama di $2,520 berikut ke $2,490. Resistant pertama $2600 berikut ke $2,650 .
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
https://www.vibiznews.com/2023/02/13/review-minggu-ke-ii-februari-harga-kopi-gula-kakao/