Harga Jagung Turun, Pengiriman Ekspor Turun

471
jagung

(Vibiznews –Commodity) – Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Rabu, Laporan pengiriman ekspor masih di bawah tahun lalu. Awalnya harga jagung naik karena naiknya produksi etanol, namun setelah indeks dolar naik maka harga jagung ikut turun

Harga jagung Maret di CBOT turun 6 sen (0.88%) menjadi $6.7625 perbushel  

Laporan harian USDA ada penjualan ke Mexico pagi hari sebesar 213,370 MT. 

Perkiraan laporan penjualan ekspor mingguan antara 600k MT – 1.2 MMT selama seminggi sampai 9 Februari. Dari persediaan baru dibawah 200k MT. 

Laporan produksi etanol dari EIA rata-rata 1.014 juta barel per hari seminggu sampai 10 Februari . Naik14k barel dari minggu lalu. Persediaan etanol naik 24.4 juta menjadi 25.339juta barrels. Penggunaan jagung yang digiling buat etanol naik menjadi 101.9 mb tertinggi dalam 4 minggu. 

Laporan Pengiriman Ekspor mingguan sebesar 511,506 MT jagung dikirim selama seminggu berakhir 9 Februari. Naik 494,000 MT pada minggu lalu dibawah 1.46 MMT di tahun lalu pada minggu yang sama.  

Negara tujuan pengiriman terbesar Mexico sebesar 297,817 MT. Total Ekspor sebesar 13.06 MMT sampai 9 Februari masih 35% dari total ekspor tahun sebelumnya.  

Agrural Brazil memperkirakan penanaman jagung yang sudah selesai 25% untuk panen kedua masih lambat dari 42% rata-rata tahun lalu.  

USDA Ag Attache mengurangi hasil jagung 45 MMT karena kekeringan. Juga memperkirakan 35-40% tanaman jagung rusak oleh keterlambatan penanaman . Hujan yang diinginkan pada akhir Januari dan Awal Februari . Perkiraan Cordonnier, konsultan swasta hasil jagung Argentina diturunkan menjadi 1- 43 MMT. Perkiraan USDA 47 MMT. Untuk Brazil 123 MMT, dbawah USDA 

Analisa tehnikal untuk jagung dengan support pertama   $6.78 dan berikut ke $6.69 sedangkan resistan pertama di $6.89 berikut ke $6.98. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting 

https://www.vibiznews.com/2023/01/03/review-tahun-2022-jagung-kedelai-gandum/