(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 16 Februari 2023, perdagangan sebelumnya ditutup merosot 1,43% berakhir pada 20.812,17.
Indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,30% ke posisi 7,018.14 dan indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan anjlok 1,33 persen ke posisi 20819.
Indeks Hang Seng anjlok ke posisi terendah dalam 1-1/2 bulan akibat tingginya data inflasi AS memicu kekhawatiran kenaikan Fed Rate lebih lanjut.
Sentimen juga dibebani oleh kekhawatiran geopolitik karena China membalas klaim Washington bahwa Beijing telah mengoperasikan objek pengawasan di seluruh dunia.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street menguat setelah sempat tertekan oleh kekhawatiran suku bunga Fed pasca lonjakan data ritel AS.
Lihat: Wall Street Cetak Gain Setelah Sempat Tertekan Lonjakan Data Ritel AS
Harga minyak WTI turun lebih dari 1% menjadi sekitar $78 per barel di tengah kekhawatiran tentang lemahnya permintaan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng diperkirakan rebound.
Awal sesi dapat turun ke posisi 20785, jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 20990 dan jika tembus akan mendaki ke posisi R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 21732 | 21515 | 21167 | 20950 | 20602 | 20385 | 20037 |
| Buy Avg | 21167 | Sell Avg | 20730 |
